"Wanita elok rupa"
Karena biasanya, kau tak sampai alami seperti itu, tentunya kau jadi senyum-senyum sendiri. Tak merasa ke pede-an, kau melontar senyum ketidak percayaan atas yang kau alami.
"Rasanya mudah betul"
Tanpa rasa minder atau malu, mereka makin brutal mendekatimu. Ada yang perawakannya manis, cantik, lucu, sampai bentuk tubuh yang saat pandangan itu lebih dari ideal.
Justru, kau yang terkadang minder dengan dirimu sendiri. Malu dengan postur tubuh serta perawakanmu. Kau bertanya sangat keras, mengapa selicin itu semuanya mendekat. Dengan rentetan acara yang padat taas ajakan wanita serta kelompok pertemananmu, kau hampir terlena dari pendirianmu.
"Sungguh, guyonan jenis apakah ini"
Sembari bertanya, kau lakoni sedikit permintaan yang sekiranya memang kau hendaki.
Karena, tentu di sana kau punya tugas dan tanggung jawab besar dari kursi yang kau sandari itu.
Sambil kau saring tiap pemikiran mereka kearahmu, rasa heran itu jadi tawa yang sinis pada kalimatnya.
"Pohonbeliayangmasihsegarbertumbuh"
Dimulai dari kelompok pertemanan
*bersambung....