Setelah berhasil mengalahkan Rival Kegelapan dan mendapatkan Akira, kekuatan tim Yamada semakin besar. Namun, di balik kemajuan mereka, mereka merasa ada ancaman yang lebih besar dari yang mereka bayangkan. Dunia ini memiliki lebih banyak rahasia yang tersembunyi, dan semakin banyak tantangan yang menunggu mereka di depan.
Misi 1: "Penyelamatan di Kota Hantu"
Tingkat Kesulitan: Sedang
Hadiah: SSR – Mirai, Putri Hantu
Misi pertama di chapter ini datang tiba-tiba. Kota Hantu, sebuah tempat yang ditinggalkan dan dihantui oleh roh-roh yang tidak pernah tenang, telah menarik perhatian sistem gacha. Yamada diminta untuk menyelamatkan seorang wanita yang berada di dalam kota tersebut.
"Apakah kita benar-benar harus ke sana?" tanya Iriya dengan ekspresi cemas. "Kota Hantu terkenal dengan roh-roh yang sangat kuat dan sulit dikendalikan."
Yamada mengangguk, menatap layar yang memberi petunjuk lebih lanjut tentang lokasi kota tersebut. "Kita harus melakukannya. Aku merasa ini adalah kesempatan untuk memperkuat tim kita."
Mereka bergerak menuju Kota Hantu, sebuah tempat yang terletak di ujung dunia. Begitu mereka memasuki gerbang kota, mereka disambut dengan udara dingin yang menusuk. Kota ini tampaknya ditinggalkan oleh penduduknya, namun mereka segera merasakan kehadiran banyak roh yang mengelilingi mereka.
Setelah beberapa waktu berjalan, mereka menemukan Mirai, seorang wanita dengan rambut putih dan mata berkilauan biru. Ia adalah Putri Hantu, yang terjebak di kota ini selama ratusan tahun, tidak bisa keluar karena kutukan yang mengikat jiwanya.
"Saya tidak bisa pergi," kata Mirai dengan suara rendah. "Aku terjebak di sini karena kutukan darah yang diwariskan oleh leluhurku. Kalian harus membantu aku keluar, atau kota ini akan jatuh lebih jauh ke dalam kehancuran."
Tantangan mereka tidak hanya untuk melawan roh-roh yang berkeliaran, tetapi juga untuk mengatasi kutukan yang mengikat Mirai. Dengan bantuan Aeria dan Nara, mereka berhasil menghancurkan inti kutukan yang ada di dalam kota dan membebaskan Mirai dari ikatan itu.
Sebagai hadiah, Mirai bergabung dengan tim mereka sebagai Putri Hantu, membawa kemampuan untuk mengendalikan roh dan melindungi tim dari ancaman gaib.
---
Misi 2: "Serangan dari Timur"
Tingkat Kesulitan: Besar
Hadiah: Koin Emas 300, SSR – Rei, Pembunuh Bayangan
Tidak lama setelah menyelesaikan misi penyelamatan, sistem gacha kembali memberi misi besar. Kali ini, ancaman datang dari Timur, sebuah kerajaan yang terkenal dengan pasukan elit mereka yang bisa mengalahkan siapa saja yang menghalangi jalan mereka.
"Kita harus berhati-hati. Pasukan ini tidak bisa dianggap enteng," kata Lira, mengingatkan timnya. "Pasukan ini sangat terlatih, dan mereka datang dengan tujuan yang jelas."
Misi kali ini tidak hanya melibatkan pertempuran, tetapi juga perencanaan dan pengintaian. Mereka harus memasuki wilayah musuh untuk menghentikan Serangan dari Timur, yang bisa merusak keseimbangan dunia ini. Di sana, mereka menemukan seorang Pembunuh Bayangan, Rei, yang menjadi kepala pasukan pembunuh tersebut.
"Kenapa kalian menghalangi jalan kami?" tanya Rei dengan suara tenang, namun tegas. "Kami hanya menjalankan perintah."
Yamada merasa bahwa di balik tindakan Rei, ada lebih banyak hal yang tersembunyi. Rei bukan hanya seorang pembunuh biasa—ia memiliki kekuatan luar biasa yang membuatnya hampir tak terkalahkan.
Pertempuran sengit pun terjadi di medan perang yang luas, dengan Rei menggunakan teknik Bayangan untuk menghindari setiap serangan yang datang. Namun, berkat kemampuan Iriya yang dapat mempercepat serangan mereka dan Mirai yang bisa memanggil roh untuk melawan bayangan, mereka berhasil mengalahkan pasukan musuh dan merekrut Rei sebagai anggota tim.
"Jika kalian bisa mengalahkan saya, saya akan bergabung dengan kalian," kata Rei, setelah pertarungan berakhir. "Namun, aku akan tetap mengawasi kalian dari bayang-bayang."
Dengan Rei bergabung, tim Yamada kini semakin kuat, dan mereka siap menghadapi ancaman berikutnya. Rei membawa kekuatan Pembunuh Bayangan, yang memungkinkan dia untuk menyerang dari jarak jauh dengan taktik yang sangat mematikan.
---
Misi 3: "Jatuhnya Benteng Runtuh"
Tingkat Kesulitan: Sangat Besar
Hadiah: SSR – Sera, Penyihir Cahaya
Namun, dunia ini tak pernah damai. Di tengah kemenangan mereka, sebuah ancaman yang lebih besar muncul. Benteng Runtuh, sebuah benteng yang terkenal sebagai pusat kekuatan dunia, kini sedang diserang oleh Legion Kegelapan yang dipimpin oleh seorang penyihir kuat.
"Ini adalah ujian sesungguhnya," kata Aeria dengan serius. "Kita harus bertindak cepat, atau dunia ini akan jatuh ke dalam kekosongan."
Misi ini adalah yang paling berbahaya yang pernah mereka hadapi. Dengan Sera, seorang Penyihir Cahaya, yang baru saja bergabung dengan tim, mereka merasa bahwa mereka memiliki sedikit harapan. Sera memiliki kemampuan untuk memanipulasi cahaya dan menyembuhkan luka, kekuatan yang sangat berharga untuk misi ini.
Namun, di tengah perjalanan menuju Benteng Runtuh, mereka dihadapkan pada banyak pertempuran melawan pasukan Legion Kegelapan, yang dipimpin oleh seorang Penyihir Kegelapan yang sangat kuat. Pasukan ini terdiri dari berbagai jenis monster kegelapan dan makhluk yang bisa menghisap kekuatan hidup dari siapa saja yang mereka sentuh.
Pertempuran berlangsung sengit, dengan Yamada dan timnya bertempur mati-matian untuk menghentikan serangan. Namun, meskipun Sera memberikan perlindungan dengan Sihir Cahaya, dan Rei menggunakan keahlian Pembunuh Bayangan, musuh masih sangat kuat.
Akhirnya, setelah pertarungan yang sangat melelahkan, mereka berhasil mengalahkan Penyihir Kegelapan yang memimpin serangan itu, dan menyelamatkan Benteng Runtuh dari kehancuran. Sebagai hadiah, Sera, Penyihir Cahaya, bergabung dengan tim mereka, membawa kekuatan penyembuhan yang sangat dibutuhkan.
Setelah melalui berbagai misi yang menguji fisik dan mental mereka, Yamada dan timnya semakin kuat. Setiap wanita yang bergabung memberikan warna baru dalam perjalanan mereka. Namun, Yamada mulai merasakan bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang mengawasi dunia ini—sesuatu yang lebih dari sekadar sistem gacha. Dunia ini penuh dengan misteri, dan tantangan yang lebih besar menanti mereka di depan.
Dengan tim yang semakin besar dan lebih kuat, Yamada tahu bahwa perjalanan ini belum berakhir. Mereka akan menghadapi musuh yang lebih kuat lagi, tetapi mereka juga akan menemukan lebih banyak kebenaran tentang dunia yang mereka tinggali.