Cherreads

Chapter 3 - Bab 1

Bab 1

"Pertemuan yang Tidak Pernah Diminta"

Hujan turun tanpa suara di pelataran kota itu, seakan langit pun ikut menundukkan kepala.

Di tengah ribuan orang yang berlalu, aku bertemu dengannya — perempuan dengan mata penuh luka yang kutahu tak mampu disembuhkan siapa pun.

Dan mungkin, akulah luka itu sendiri.

Naya.

Namanya lirih seperti bisikan yang pernah kuselipkan dalam doa-doa panjang.

Ia berdiri di sisi lain ruang seminar itu, menggenggam buku yang entah mengapa tampak berat di tangannya.

Bukan berat karena isi, tapi karena beban yang selama ini ia pikul sendirian.

Aku menatapnya terlalu lama.

Dan ketika tatapan kami bertemu, aku tahu...

Dalam dunia yang terlalu sibuk berbicara tentang harapan, ada rasa yang tidak pernah sempat kita doakan.

"Apa kau percaya, bahwa beberapa pertemuan terjadi hanya untuk membuktikan bahwa kita terlambat?" tanyaku dalam hati.

Ia tersenyum kecil — sebuah senyum yang lebih pilu daripada tangisan.

Aku membalasnya dengan anggukan.

Tak ada kata yang diucapkan, namun ada sesuatu yang lahir di antara kami: sesuatu yang lebih dalam daripada sekadar kenangan.

Namun saat itu juga aku melihat kilatan perak di jari manisnya.

Cincin itu mengilap — seperti belati yang perlahan menggores dadaku.

Dan aku sadar, mungkin dalam kehidupan ini, ada cinta-cinta yang hanya tercipta untuk diuji kesabarannya...

bukan untuk dimiliki.

More Chapters